Budaya Korea terutama K-pop sangat booming akhir-akhir ini tidak hanya berkisar kepada musik, budaya dan pernak-pernik namun budaya Korea juga sudah di gemari sampai ke bidang lain seperti makanan dan jajanan. Hadirnya makanan Korea seolah menjadi pelepas dahaga bagi siapapun yang menggemari berbagai budaya Korea, melihat potensi dan boomingnya budaya Korea di Indonesia tersebut maka wajar kiranya jika peluang usaha Resto Korea menjadi salah satu peluang usaha yang cukup menarik dan menguntungkan.
Namun tidak mudah untuk membuka resto Korea selain karena susahnya mencari bahan dan resep untuk di jadikan resto juga kendala lainnya adalah mayoritas resto Korea yang ada selama ini banyak menyisipkan daging babi yang notabene masih asing dan tidak di konsumsi umumnya masyarakat Indonesia. Untuk menanggulangi masalah tersebut maka perlu ada penyesuain dengan lidah dan citarasa lokal agar bisa di terima lebih banyak oleh masyarakat Indonesia.
Seperti salah satu resto Korea lokal milik Albert Sentosa yang memiliki nama SamWon Express, resto ini memiliki banyak varian menu yang menarik seperti halnya resto Korea di negara asalnya namun untuk mengadaptasi kebiasaan lokal maka daging yang di sajikan di Resto ini adalah daging ayam dan sapi sehingga menurut pemiliknya restonya aman untuk di kunjungi dan di nikmati oleh berbagai kalangan.
Berbagi menu di jual oleh resto yang memiliki pusat operasi di Jakarta ini dari mulai gogi gui, bokeum, teokbokki yang di jual dengan harga antara 55.000 hingga Rp 100.000. Lalu ada juga menu lain seperti bibimbap, bento ala Korea, sup, dan makanan ringan seperti kimchi yang dijual dengan harga antara Rp 16.000-Rp 40.000 per porsi. Sangat variatif dan beragam sesuai dengan citarasa dan bahan yang di hasilkan.
Salah satu kunci sukses bisnis resto dan jenis bisnis lainnya adalah pintar melihat dan jeli mengintip peluang. Salah satunya dengan memanfaatkan booming suatu budaya seperti halnya membuka reto Korea karena memang budaya Korea sedang sangat di gemari di Indonesia.